Antara Khayalan Dan kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan
Jumat, 28 Juli 2017
GELISAH
Merayu bernyanyi kerinduan
Label: htt://kumpulan puisi mhyron
Selasa, 25 Juli 2017
PADAMU RINDUKU
BARISAN-BARISAN RINDU
Senin, 24 Juli 2017
MENGENAL DIBALIK KATA CINTA
Membina hubungan harus dibarengi suatu sikap yang jujur. Kata kata cinta atau kata kata mutiara cinta tidak akan pernah terucap jika cinta tidak dilakukan atas kejujuran. Bahkan puisi cinta seindah apapun yang diucapkan tidak akan merefleksikan makna seindah kata kata cinta yang diucapkan.
Memang benar dengan sedikit berbohong mengatakan kata kata cinta atau kata kata mutiara cinta akan membuat pasangan anda bahagia. Tapi tidak dengan anda ? sebab anda berbohong. Hubungan cinta dilakukan berdasarkan suka sama suka. Artinya setiap pasangan yang membina hubungan cinta harus sama sama merasakan kebahagian.
Lantas pertanyaan bagaimana membuat kata kata cinta atau kata kata mutiara cinta ?. Kalau maksud anda kata kata cinta atau kata kata mutiara cinta yang hanya enak didengar tanpa bisa bermanfaat meningkatkan kemesraan hubungan percintaan, banyak anda dapatkan di novel atau cerita cerita cinta atau kumpulan puisi tentang cinta.
Tapi makna sebenarnya kata kata cinta adalah setiap kalimat apapun itu yang anda ucapkan secara jujur yang dapat membuat anda dan pasangan anda merasakan kehangatan percintaan.
Jika kata kata yang anda rangkai dengan susah payah dan tidak bernilai suatu kejujuran, maka suatu saat pasangan anda akan mengetahui bahwa semua kata kata cinta yang anda sebutkan adalah suatu kebohongan besar dan akan berdampak ketidak harmonisan Cinta.
Maka setiap kata yang memuji pasangan anda adalah kata kata mutiara cinta, jika anda ucapkan secara jujur.
Pacar Pecemburu Cendrung Melakukan Penganiayaan Fisik
Apakah benar pacar pecemburu suka melakukan penganiayaan terhadap pasangannya ? Pendapat ini memang masih dalam perdebatan. Tapi yang jelas, kaum pria merupakan pihak yang paling sering melakukan penganiayaan jika penyakit cemburu dialaminya. Dalam hubungan percintaan pria biasanya cendrung lebih kelihatan egois. Pria biasanya selalu meminta perhatian yang lebih dari pasangannya sekaligus pihak yang paling sering menghianati cinta, walaupun saat ini kita sering mendengar wanita juga melakukan hal yang sama.
Karena memang sudah karakter pria selalu menonjolkan kekuatan fisik, maka jika seorang pria dihinggapi rasa ceburu yang hebat, maka kemungkinan besar akan melakukan penganiayaan terhadap pasangannya. Ada beberapa hal yang membuat pria pencemburu melakukan penganiayaan fisik terhadap teman wanitanya.
Hal yang pertama adalah karakter atau tingkat pendidikan.
Pria berpendidikan rendah dan penganguran serta sering terlibat kriminal cendrung melakukan penganiayaan fisik terhadap teman wanitanya. Hal ini tentu berkaitan dengan rasa cemburu dan ketidak percayaan yang tinggi terhadap pasangannya. Penganiayaan fisik akan semakin meningkat jika status sosial teman wanitanya lebih tinggi dari sang pria. Mereka umumnya melampiaskan emosi dari rasa cemburu dan tidak percaya dengan pasangannya dengan melakukan penganiayaan dan berharap sang wanita tidak melakukan hal hal yag dianggap dapat mengancam putusnya suatu hubungan percintaan.
Perasaan tak ingin kehilangan diikuti dengan ketidakpercayaan dan merasa rendah diri akan membuat sang pria merasa terancam. Sebagai jalan keluarnya maka yang bersangkutan melakukan penganiayaan. Tapi hal ini dapat dicegah jika sang pria mempunyai pendidikan yang tinggi, walaupun dalam beberapa kasus ditemukan pria berpendidikan melakukan penganiayaan.
Hal yang kedua adalah wanita yang terlalu sering menerima hadiah dari pacarnya juga akan mengalami hal yang sama. Tindakan penganiayaan timbul akibat tak ingin kehilangan dan ketidakpercayaan diikuti perasaan dimanfaatkan oleh si wanita. Dimanfaatkan maksudnya adalah karena si pria telah banyak mengeluarkan materi untuk membina hubungan percintaan, sedangkan disaat yang sama si pria meragukan cinta teman wanitanya.
Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa karakter wanita juga dapat memicu terjadinya penganiayaan. Karakter wanita yang tidak informatif akan membuat pria yang memiliki indikator sebagaimana disebutkan diatas akan membuat tindakan penganiayaan semakin menjadi jadi. Wanita yang sering menerima hadiah sekaligus memperlihatkan tindakan yang mencurigakan akan menghianati cinta cendrung mengalami penganiayaan fisik. Penganiyaan fisik ini akan terus berlanjut jika si wanita tidak dapat berlaku tegas dan justru seolah olah menerima penganiayaan tersebut bersumber kesalahannya.
Mempunyai pacar pecemburu memang punya kenangan tersendiri. Tetapi jika keadaannya terus berlangsung lama, dapat membahayakan diri anda dan hubungan anda. Memang ada wanita ataupun pria yang merasa senang dicemburui oleh pasangannya. Karena, keberhasilannya membuat pacarnya cemburu mempunyai kepuasan tersendiri. Tapi jika berlangsung lama, maka hal tersebut lebih cendrung dibarengi sikap egois yang tinggi. Karena sebenarnya mempunyai rasa cemburu yang secara terus menerus diperlihatkan juga tidak nyaman, bahkan terkadang dapat menyiksa bathin.
Maka untuk terhindar dari rasa tersiksa dalam membina hubungan yang harmonis, rasa cemburu pasangan anda perlu dikelola dengan baik. Seperti Dr Cinta katakan sebelumnya, bahwa rasa cemburu tak lain adalah gabungan rasa cinta dan rasa tak ingin kehilangan. Kalau perasaan cemburu masih dalam kadar yang normal, maka hubungan akan terlihat semakin asyik. Tapi kalau kadar cemburu sudah berlebihan, inilah yang perlu dikelola.
Cemburu yang berlebihan adalah luapan rasa cinta yang tak ingin kehilangan pasangan dan dilatarbelakangi sikap negatif terhadap pasangan yang dicemburui. Sikap negatif ini dapat berupa ketidak percayaan terhadap pasangannya. Nah kalau anda memang tidak melakukan neko neko terhadap pasangan anda, maka rasa cemburu yang diperlihatkan pasangan anda perlu diselesaikan.
Ada beberapa penyelesaian agar pacar anda yang pencemburu tersebut dapat merubah sikapnya terhadap anda. Yang pertama anda instropeksi diri. Identifikasi asal muasal rasa cemburu pasangan anda. Kalau rasa cemburu tersebut timbul dari pola pergaulan anda dengan pihak lain yang sejenis dengan pasangan anda, maka perbaikilah segera. Berikan pengertian kepada teman teman anda bahwa anda saat ini sudah mempunyai pasangan.
Jika pola hubungan anda tidak dapat diperbaiki mungkin karena suatu keharusan atau pekerjaan, maka jalan satu satunya adalah libatkan pasangan anda sesekali kedalam apa yang anda lakukan dengan teman teman anda. Perkenalkan pasangan anda kepada teman teman anda. Dengan demikian pasangan anda akan merasa bahwa kebutuhannya diperhatikan. Bila perlu minta dukungan pasangan anda terhadap apa yang sedang anda kerjakan dengan teman teman anda.
Jika anda juga jujur dalam membina hubungan dan telah melakukan semua hal yang diatas, niscaya rasa cemburu pasangan anda akan dapat diatasi. Lantas bagaimana kalau masih juga belum berhasil ?.
Dr cinta menyarankan agar melirik terhadap pola pergaulan pasangan anda yang cemburunya tak habis habis. Selidiki pola pergaulannya. Sebab jika anda jujur dalam membina hubungan, sedangkan pasangan anda terus memperlihatkan rasa cemburu yang tak habis habisnya, ada kemungkinan justru pasangan anda yang berbuat neko neko.
Manusia cendrung melakukan kesalahan dalam menyembunyikan kecurangannya. Mungkin saja pasangan anda telah berbuat curang dalam membina hubungan dengan anda. Mungkin pasangan anda punya hubungan khusus dengan yang lain. Hubungan yang kadar cintanya masih jauh dibawah kadar cintanya terhadap anda. Atau pasangan anda termasuk tipe yang senang berbuat iseng dengan yang lain. Maka sebagai refleksinya, ia menganggap apa yang sedang dilakukannya terhadap yang lain, juga dapat dilakukan pasangannya terhadap dirinya. Atau apa yang dilakukannya dengan yang lain juga akan dilakukan pihak lain terhadap pasangannya. Mudah mudahan ini tidak terjadi kepada anda.
TENTU KUANGGAP PUTRIKU YANG TERSAYANG
Disebuah kuburan, makam-makam yang sepi tanpa warna bunga. Hanya rerumputan dan nisan-nisan makam. Disekitarnya pun, pasir-pasir berwarna coklat memudar dikarenakan tanpa pelindung pohon rindang.
Tidak lama berselang, kurung batang dan rombongan memasuki kuburan. Ada beberapa mobil dan ratusan motor diparkir pada sebuah lahan kosong. Rombongan itu, mayoritas berbusana hitam-hitam, baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda. Ada seorang wanita berusia 30an membawa sekeranjang bunga.
Harum bunga berwarna-warni dan beraneka rupa dari keranjang ditangan Citra, tidak mampu membuat tersenyum orang-orang disekitar keluarga almarhum. Termasuk suami tercinta, Fansuri, yang hanya berdiri dan memegang erat pundak kanan Citra dengan tangan kiri yang kotor oleh tanah. Mayat itu, sudah masuk kedalam liang. Mayat itu, ayahanda Citra yang telah meninggal sebelum melihat cucu pertama tersayang.
Tampak berdiri, ayah dari Fansuri. Ayah dari Fansuri berjalan mendekati Citra dan meraih bunga berwarna-warni. Bunga berwarna-warni mulai menyentuh kain kafan sahabatnya. Besannya yang wafat karena faktor usia dan sakit. Setelah itu, tubuh sahabatnya pun tertutup papan-papan kayu. Tidak terlihat lagi tubuh dari sosok pria, sahabat ayah Fansuri, ayahanda Citra , dan mertua Fansuri.
Setelah nisan tertanam, mereka beranjak pergi satu persatu.
Ayah dari Fansuri adalah orang yang terakhir ditempat itu. Beribu kenangan terlintas dikepala. Satu niatan, bahwasanya dia dia harus mampu menganggap Citra, sebagai putrinya. Putrinya yang tersayang. Walaupun sebenarnya, ayah dari Fansuri hanya memiliki seorang anak dan putra. Begitupun sahabatnya, hanya memiliki seorang putri dan berwatak keras.
Ayah dari Fansuri berdiri, airmata telah kering kini. Dia berjalan menuju sanak-saudara yang berkumpul digerbang kuburan. Matahari terasa terik, wajah ayah dari Fansuri memerah. Selama berjalan, dia teringat bagaimana sahabatnya menolong dipenjara. Sesama narapidana, dan disanalah mereka berkenalan. Sahabatnya, yang menolong untuk hidup lebih baik. Sahabatnya, yang membantu untuk memilih wanita serasi dan setia.
Ayah dari Fansuri, terkenang setiap rejeki yang didapatnya. Ataupun, setiap butir nasi selama dipenjara. Kini, sahabatnya telah tiada. Citra seorang diri, karena sahabatnya pun telah menduda beberapa bulan yang lalu.
Melihat kesedihan mertuanya, Citra dan Fansuri memutuskan untuk pulang semobil, mobil berwarna oren. Ayah dari Fansuri, merindui kini. Ingin rasanya, dia bercerita semua kenangan bersama besannya. Atau, kenangan tentang mereka berdua, orang tua Citra. Namun yang ada, hanya airmata dan gerak-gerik kikuk. Sesekali Fansuri dan Citra menatapnya, seakan terasa kesedihan yang dialami calon kakek untuk anaknya.
Sementara dimobil yang lain, ibunda dari Fansuri, menangis dan menghapuskan semua rias diwajahnya. Hingga, yang lainpun ikut menangis atau terisak-isak. Mereka memasuki rumah megah, tempat Citra besar dan tumbuh. Suasana semakin sedih, baru beberapa bulan yang lalu dan kini, kesedihan itupun terulang.
Ibunda dari Fansuri lekas turun, dan berjalan menuju sebuah sofa berwarna hijau tua dipojok teras. Citra dan Fansuri mengikutinya dari mobil yang berbeda. Namun, mobil yang ditumpangi Citra dan Fansuri tidak beranjak pergi, seorang penumpang masih disana.
Beberapa saat kemudian, barulah ayah dari Fansuri turun. Namun, dia berjalan tidak menuju sofa, seperti Citra dan Fansuri maupun istrinya sendiri. Dia berjalan menuju ruang tamu yang memiliki banyak kenang-kenangan. Dari obrolan canda hingga tawa, ataupun ketika mereka akan mengadakan pesta pernikahan Citra dan Fansuri.
Tamu dan sanak-saudara, mulai berpamitan. Aroma bunga dan kesedihan seakan berpadu dan memberatkan mata. Tentu saja, untuk ayah dari Fansuri, almarhum adalah besan satu-satunya.
Dia merasa berat, dan tidak tahu untuk membahagiakan putri sahabatnya. Seakan dia lemah, dan tidak ada kawan. Walaupun, sebenarnya ayah dari Fansuri cukup dekat dengan istrinya. Seringkali mereka berbicara dan diskusi sebelum tidur.
Hari sudah mulai petang, ayah dari Fansuri keluar menuju sofa hijau. Istrinya tidak ada disana, hanya ada Fansuri dan Citra.
"Kemana ibumu, Fansuri?" ucap ayah dari Fansuri.
"Ibu menuju ketaman belakang" jawab Fansuri lemah.
Akhirnya, ayah dari Fansuri duduk disamping Citra. Dia mencoba untuk menyegarkan dirinya, raganya, dan hatinya. Citra dan Fansuri hanya merasakan setiap gelagatnya.
"Lihat ditaman sana" ucap ayah dari Fansuri dengan tangan kanan menunjuk sebuah pohon jati.
"Pohon jati itu, kami beli bersama. Lalu kami tanam dan seringkali menjadi tempat berteduh untuk kami berdua" ujar ayah dari Fansuri.
"Benar, yah" jawab Citra untuk menyenangkan hati mertuanya.
"Tentu saja, Fansuri tidak pernah tahu" sahut ayah dari Fansuri. Dia menghela nafasnya, menghirup dan menghembuskannya. Fansuri berdiri dan mendekati sebuah pot bunga.
"Seringkali, kami berdua bercerita tentang cita-cita dan mimpi" terang ayah dari Fansuri.
"Bahkan, tidak jarang kami tertawa mengenang hari-hari selama dipenjara" lanjut ayah dari Fansuri, yang akhirnya berdiri mendekati putranya. Fansuri merasa canggung, dan menatap tajam ayahnya.
"Fansuri, kau memang lebih tua beberapa bulan. Dan, ketika itu Jaka menghadiahimu sebuah handuk yang bagus dan halus. Beliau menghadiahimu handuk terbagus yang pernah kurasa" terang ayah dari Fansuri yang akhirnya menatap kedua bolamata menantunya, Citra.
Mereka berjalan menuju taman belakang. Melewati tangga yangterbuat dari batu-batu Palimanan. Melalui sisi kiri rumah Jaka dan Fathimah yang telah tiada. Ada puluhan bunga, dari mawar dan melati. Warna-warni disisi taman yang sebelah kiri memang lebih indah, karena disisi kanan ada sebuah kolam yang cukup besar dan panjang. Aroma aneka bunga terasa hingga mereka melihat ibu dari Fansuri.
"Bu" sapa Citra dengan penuh harap dan kecap yang pasti.
"Oh, kalian... aku merasa segar duduk disini" jawab ibunda dari Fansuri yang tidak lupa menatap wajah suaminya. Fansuri segera duduk disamping ibunda. Citra hanya menunduk dan tetap berdiri.
Ayah dari Fansuri mengajak mereka semua kesisi kanan rumah yang berhias bambu-bambu dan sebuah kolam. Mereka berjalan lembut dan syahdu. Citra, Fansuri, dan Ibunda duduk ditepi kolam dengan kedua kaki didalam. Sementara, ayah dari Fansuri duduk disebuah kursi kayu yang berteman dengan sebuah meja dan kursi lainnya. Ayah dari Fansuri, mengambil kertas dan menulis sesuatu.
KERINDUAN PADA SANG AYAH
TUHAN TELAH MATI DALAM DIRIMU
Berawal dari merangkak hingga berdiri tegak, kita telah banyak melewati suka-duka kehidupan. Kejadian demi kejadian yang dilalui cukup memberi pelajaran. Namun kesemuanya belumlah cukup dan terasa jauh dari harapan.
Kalimat kontemplasi (perenungan) ini perlu di bedah dan di telaah. Sebab, itulah diharapkan agar kita membuka pintu hati dan merenungkan segala kehilafan dan ketidakarahan yang selama ini berdiam diri, hingga menuntun hati dan pikiran ke lembah-lembah hitam.
Akibat ketidakaruan inilah manusia terbiasa menutup mata dan bungkam begitu saja. Sebab inilah insan manusia tumbuh dengan berbagai corak kepribadian yang berbeda.
Sejarah manusia mengalami reinance pada abad tertentu, dimana pada massa itu manusia mencoba keluar dari suatu pembodahan, mencoba melepaskan suatu proses pemasungan kreatifitas, melarikan diri dari perbudakan untuk kemerdekaan diri. Peradaban demi peradaban diharapkan mampu menuju suatu tujuan peradaban yang jauh lebih baik.
Akan tetapi berbeda degan realitanya. Awan hitam terus menyelumuti bumi, ritual hitam para pemuja-pemuja kekuasaan tak terkalahkan! Mereka berhasil menciptakan moderniasi dengan dalih kemajuan jaman, akibatnya manusia mengalami dekandensi moralitas secara besar-besaran.
Kita telanjang diawal kehidupan, berjaya di perjalanan dan berakhir dengan kehancuran. Itulah garis yang disiratkan.
Sang Khalik memberi cahaya, agar manusia ingat perjanjiannya, perjanjian yang tak disanggupi alam bahkan malaikat sekalipun, tapi mengapa kita lupa?. Entahlah, kini kita di ambang kehancuran sebab dunia dan isinya hanyalah pemikiran manusia.
Secercah cerita penciptaan yang harus di ingat!. Ingat bahwa kita dikhendaki dari Tanah yang sama. Terlahir dari rahim Ibu yang bebeda. Dan yang bebeda untuk tujuan yg sama.
Ku ingin bercerita dan terus merangkai kata demi kata diatas kertas. Kertas yang dinodai oleh kedua jari yang terus bercinta tuk melahirkan catatan kritis nan indah. Catatan-catatan tentang generasi muda di negeri ini.
Kekinian, istilah yang kian melekat kuat didalam diri manusia, tidak mengenal batas waktu, tidak mengenal usia, dimana yg muda dan yang tua sama saja! Gampang perpikir liberal sulit berpikir realistis. Pemikiran Liberal namanya, pemikiran yang cukup bebas dan sporadis.
Apapun namanya, apapun alasannya era cyberspace, globalisasi, Harta, Tahta, Kekuasaan, lifestyle ataupun shock culture budaya ikut2an yg menjadi jasad Kekinian, Bukanlah suatu alasan kita utk tunduk ke pemikiran ini.
Tak henti-hentinya invansi dilakukan, kini mindset kita juga diserang. Sadar ataupun tidak sama sekali!, kita telah lama berada pada keadaan yang cukup sulit utk menghadapi tantangan jaman. Lakon terus dimainkan, dewasa ini yang kaya lebih kaya, yang miskin memaksakan kaya. Sungguh miris dalam paksaan, memaksa menyesuaikan jaman. Rusak akalnya, Rusak moralnya sirna keimaannya!
Kaminya yang dulu primitif lalu mengglobal, kata mereka inilah tuntutan jaman. Jaman yang mengebiri tatanan islam, Alasan inilah yang kutakutkan.......
Kata Mba Lara, untuk kami hidup ini cukup mengikuti langkah, sebab langkah meninggalkan jejak. Disana ada kehidupan yang tak dijanjikan, tapi kami menyulamnya.
Entahlah ini kata mereka, itu kehiduapan mereka. Bagaimana dengan Kita? Tanyalah pada Rumput yang bergoyang....
Sebuah catatan kritis yang liar
_________
Faisal DJKao, 25 Juli 2017
CERPEN LUCU ROBOT ANTI BOHONG
Robot Anti Bohong
Suatu hari si ayah pulang dengan girang sambil membawa sebuah Robot canggih utk mendeteksi kebohongan.
Ayah langsung ingin menguji kemampuan robotnya itu.
Malam pun datang, di ruang tamu si ayah menanti anaknya pulang bersama robotnya Hingga jam 11 malam.
Ayah : Kamu dari mana Nak?
Anak : Belajar, Yah…
Seketika Robotpun menampar sang anak… PLAK..!
Ayah : Jangan bohong nak! Robot ini akan menamparmu tiap kali kamu berbohong. Ayo jawab yg benar, kamu dari mana?!
Anak : Nonton Yah di rumah temen… Iwan..
Ayah : Film apa..?
Anak : Film perang…
PLAK..! Si anak kena tampar sekali lagi oleh Robot.
Ayah : Ayo jawab yang jujur..!!
Anak : Aku nonton film porno, Yah..
Ayah : Haa… dasar kamu!
Kamu tahu, waktu
Ayah seumuran kamu, Ayah belum pernah nonton film porno…
PLAK..!
Sekarang giliran ayah yang kena tampar Robot.
Mendengar suara ribut-ribut di ruang tamu, istrinya keluar dan melihat wajah anaknya merah lebam habis kena tampar Robot.
ISTRI : Ayah..! Jangan keterlaluan gitu dong! Biarpun begitu dia kan anak kamu!….
PLAK..!
Kali ini ISTRINYA yang kena tampar robot.!!
😜😂😜😂😜😁😜😂😁😂😜😁😜😁😜😭😭😭😭
BROKEN HOME (SAD STORY)
SEPEREMPAT MALAM
Kau,,,!!!
Sudah
lama kita tidak berjalan keluar
berjalan
menuju ke ujung pematang yang kuning itu
Duduklah
bersamaku walau hanya sebentar
Dekat
denganku dan dengarkan nada-nada yang kulantunkan
Bukan
tentang apa dan siapa
Ini
tentang cintaku dan kau
Kadang
bersamamu adalah keindahan
Kadang
bersamamu adalah penderitaan
Aku
punya hati untuk mencintaimu
Aku
punya rindu untukmu selimut hati
Kau,,,!!!
Kau
kumiliki pada seperempat malam
Hidup
abadi dalam kehidupan
Yang
lahir dari masa lalu
Ketika
hari tinggal beberapa waktu temaram
Sewaktu
semua tampak gelap dan tersamar
Dalam
kesendirian aku melangkah
Aku
pergi ke sudut ruang suci
Mencari
sesuatu yang hilang
tiba-tiba
rasa itu datang menghampiri
Menelusuri
jalan kejujuran
Aku
tidak menjanjikan banyak hal.
Aku hanya ingin kau duduk disini
Memastikan diriku bahwa aku ada
di dunia ini.
By, Nanda Milka
By, Nanda Milka