Antara Khayalan Dan kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan

Sabtu, 30 Juli 2016

AKU DAN RASA MUNGKIN

Senandung melodi cinta
Menyelinap di lubuk hati yang dalam
Terungkap dengan bibir
Namun terabaikan dan tak terhiraukan
Irama nada cinta berdendang seribu kali
Terungkap dari lubuk hati ini
Tapi tak dianggap seakan hampa
Telinga ini tak tuli dan mata tak buta
Mustahil jika tak mendengar dan tak melihat
Cinta merindu mencari tempat berlabuh
Di depan mata kau bergandeng tangan
Lubuk hati ini menangis perih
Meratap hati yang kehilangan asa
Harus berlabuh kemana lagi hatiku
Pelayaranku tersia-siakan
Tanpa bergeming kebisuan mengikat waktu
Sepi bukan lagi perkara
Pedih hati masih membayang
Mungkin mendarah daging
Dalam skenario tak berkisah
Mungkin dan mungkin…
Mungkin mustahil bagiku  untuk meraihmu kembali
Membawa serta dirimu
Tuk lengkapi alur hidupku
Kurasa tak mungkin lagi terikat denganmu
Logika tanpa fungsiku meminta
Malaikat beri sinopsis kisah hidup ini
Agar dapat kusuratkan pada Tuhan
Sertakan namamu dalam takdir jodohku
Dengarkan aku dan kemustahilan mimpi-mimpiku
Nalarku menyerah meluruskan warasku
Kau, mungkin mustahil untukku
Ku tau ini takan mungkin menjadi kisah yang sempurna
Dirimu terlahir bagaikan seorang bangsawan
Yang menduduki tahta dan singgasanah
Sedangkan aku hanyalah manusia biasa
Yang hanya di pandang sebelah mata
Tak sedikit perbedaan yang ada diantara kita
Yang kian membuatku resah akan sebuah rasa
Dirimu jauh tinggi terbang diatas nirwana
Sedangkan aku merendah dibawah atapnya
Tak mungkin bagiku untuk dapat meraihmu
Selain hanya bisa untuk memandangimu
Tak mungkin bagiku untuk dapat memilikimu
Selain hanya bisa untuk mengagumimu
Semu adalah kata yang tepat untuk sebuah harapanku
Bayangmu yang begitu nyata dalam setiap langkahku
Namun kehadiranmu tak dapat tersentuh oleh jemariku
Rahasi hatiku hanya aku dan tuhan yang tau
Bahwa setiap sudup duniaku hanya bayangmulah
Yang selalu hadir dalam setiap sudut pandangku
Ingin sekali rasanya aku bisa memelukmu
Untuk melengkapi hayalku bersamamu
Namun ku harus tersadar akan semua mimpi tentangmu
Karna dirimu hanyalah sebuah mimpi
Yang tak mungkin menjadi nyata untuk ku
Mungkin jika kini aku bersalah telah mencintaimu
Maka biarkanlah aku yang bersalah atas semua ini
Karna aku terlalu mencintaimu
posted by Mhyron Thapshec at 14.47

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home