Antara Khayalan Dan kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan

Kamis, 14 Juli 2016

DIMENSI REALISTIS DAN METAFISIK

Aku adalah pejalan takdir duniawi
Merenda mimpi demi yang hakiki
Tiada lidah yang akan membohongi nurani
Dimana esok pagi adalah pasti akan kembali
Karena aku adalah pandangan mata burung
Selepas kicau tanpa selubung
Resapkan nilai tak akan  pernah murung

Aku adalah teduh sang awan
Yang menaungi disetiap bilik perasaan
Hingga sedemikian hari kan terjaga lisan
Alam ini seolah-olah tidak nyata
Seakan-akan dunia bayangan
Akan tetapi dunia ini punya dimensi
Dimensi lain yang imateri
Hanya rasa iman yang bisa menggapainya

Entahlah, memang alam ini serba aneh
Dengan pengamanannya sungguh ekslusive
Penjagaan yang begitu ekstra ketat
Serta dengan benteng yang begitu kokoh
Seakan beruratkan besi bertulangkan baja
Begitu susah menembus dunia ini

Hanya dengan akses yang tepat
Dan prasarat pasport yang lengkap
Barulah bisa memasukinya dengan aman
Ketika ada yang mencoba memaksa
Itu hanya mengakibatkan luka-luka
Seandainya memang bias
Maka hanya mengakibatkan sengsara

Jika merantau di dunia metafisik
Tanpa arah dan tujuan yang pasti
Itu hanya kehancuran buat si pemaksa
Siksa menjelma menggerogoti hidupnya
Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya
posted by Mhyron Thapshec at 11.08

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home