Antara Khayalan Dan kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan

Persahabatan & Cinta

Setelah aku berusaha untuk mengevaluasi diri dari taun2 lalu atas apa yang aku alami slama ini, aku tertarik dg kisah persahabatan & cinta. 3 moment yg aku anggap kena' bgt dg tema kisah tadi telah aku lalui dan hasilnya sangat tidak aku inginkan ato lebih tepatnya not good ending gitu.

1st... pas jaman skul dulu aq sangat nganggep sahabat adalah sgalanya secara aq tinggal jauh dr keluarga dan tiap harinya slalu dg temen-temen. Jadilah aku menghargai bgt yg namanya persahabatan dimana kita susah & senang bersama-sama. Untuk urusan cinta pada saat itu tidak terlalu dominan karena aku lebih enjoy dg berteman ato bersahabat.

2nd... pas masuk kuliah prog.setaun, aku sama sekali gak pasang target harus nemuin kisah cintaku di masa ini secara jaman skul dulu aku nyaris tidak menomor satukan urusan cinta. Jadi aku tetep enjoy dg kehidupan baruku hingga tanpa aku sadari ada seorang wanita mengagumiku. Kali pertama tidak aku pikirkan gimana caranya bisa menjalin kasih dg wanita tersebut tapi aku lebih memikirkan gimana caranya berbagi dengannya khususnya masalah kuliah, waktu berjalan tanpa terasa kisah cinta yang selama ini hanya bisa aku baca, dengar, lihat dari orang lain akhirnya aku alami sepenuhnya. Terasa nikmatnya cinta baru aku rasakan masa itu, walopun mungkin orang lain blg telad tapi aku tak peduli itu karena yang aku tau kalo saat itu hanya suatu proses menerima & memberi kasih sayang dengan bahasa cinta kepada lawan jenis. Tapi dasar bukan jalan bagiku untuk terus bersama dia secara keyakinan kita berbeda dan juga emg dah musti pisah karena kuliah prog.setaun kita kelar. Walopun gitu tapi puing-puing cinta itu masih ada antara kita mungkin hingga saat ini, tapi kita sadar karena alasan yang terlalu kuat yaitu keyakinan yang berbeda. 

3rd... lulus kuliah prog.setaun aku lsg ambil program berikutnya, masih sama seperti tiap kali awal bertemu dg kehidupan baru aku slalu punya tujuan untuk ke depannya. Melahap ilmu studiku yang belum aku pahami slama ini sehingga minimal menjadi paham ato bahkan bisa improvisasi di dalamnya nanti. Tanpa mengurangi rasa berbagiku ke temen-temen akhirnya aku merasa jauh lebih enjoy dg lingkungan baruku di kampus, banyak karakter yang aku temui di dalamnya dan yang jelas aku jadi lebih belajar untuk bisa membawakan diriku dalam lingkungan baruku itu. Kekompakan aku bersama temen-temen sekelas smakin mencolok dari yang awalnya diantara kita saling ngeluarin jokes ringan sampek jalan-jalan bareng, makan-makan bareng, garap tugas bareng, mandi nyebur kolam bareng, semua dah kita lakuin bersama. Hal itu membuat aku makin mengerti arti persahabatan yang asik dan pastinya gak bakalan aku lupain sampek ntar tuwa. Untuk urusan cinta aku mencoba melirik wanita-wanita di lingkungan baruku, ada banyak yang asik tapi untuk yang bisa aku anggap sebagai lebih dari sekedar temen kayaknya gak banyak, karena sangat sulit menurutku untuk menempatkan urusan cinta dalam persahabatan. Ada temen wanita yang deket denganku slama ini tapi untuk aku ajak ke hubungan yang lebih sepertinya dia blum tertarik untuk itu, aku tidak menyalahkan keadaanku sekarang yang jauh lebih tidak menarik dilihat dari sisi kemasan luar tapi aku masih tetap menjaga kualitas yang TUHAN berikan padaku tidak hanya dari sisi kemasan luar saja tapi sebaliknya. Sampek detik ini aku hanya berusaha untuk melakukan perubahan-perubahan diri yang lebih baek dari sebelumnya. Kalo sampek skrg aku masih harus sendiri untuk urusan cinta, bukan berarti aku tidak bisa memberikan cinta yang aku miliki untuk orang yang aku anggap pantas.

Dari 3 moment itu aku bisa mengambil hikmah di masing-masingnya, persahabatan & cinta emang sangat mempengaruhiku slama ini untuk terus berusaha menjaga keutuhan keduanya tanpa ada ketimpangan. Makasih sahabat-sahabatku yang selama ini telah mengantar aku menikmati hidup ini menjadi lebih berwarna, makasih cintaku yang telah membuka mata hati ini untuk dapat merasakan indahnya berbagi kasih & sayang dengan bahasa cinta..