Antara Khayalan Dan kenyataan Dalam Hidup Menuju Kehidupan
Minggu, 20 Februari 2011
Kebersamaan Dalam Tawa Dan Canda Walaupun Pahit
Satu Hati
Tercabik-cabiknya Satu hati
saat mengetahui kenyataan tak seindah yang di bayangkan…
rasa kecewa yang teramat dalam ..,
harapan semua sirna..
keagungan yang terlihat kini hanya semu saja..
jadi seperti menara gading .. megah terlihat..
namun hampa tak terisi..
kejam sekali kenyataan …?!!
maka bersiaplah sang hati tuk berlalu.. mencari pelabuhan suci..
tempat cantik yang selama ini selalu saja berada di kelopak mata..
selalu hadir dalam khayal jelang terlelap..
untuk tanamkan jangkar asa ..
tinggalkan seonggok kebusukan terbuang…
yang bodohnya pernah ada dalam gengaman…
cepat..!! basuh genggaman hati dari noda menjijikan…
sungguh..!!menjadi penyesalan yang tak termaafkan…
sujud ampun pun tak usah goyahkan
satu hati.. bergegaslah..!! jangan toleh lagi kebelakang.. !!
semua tadi adalah mimpi burukSatu hati…ayo segera terjaga…
melangkahlah cepat tinggalkan kesedihan,..
keluarlah dari ruang hampa beraroma tak sedap itu….
Semoga langkah hati kita tertuju pada pelabuhan suci beraroma harum..
menenangkan jiwa dari rasa yang tertekan
dan doa selalu terselip di setiap sujud…
Amin....!!!
walau tanpa sebisik pun terucap dari bibir kita…
getar rindu kita kan terasa
bila senja datang beriringan dengan malam…
saat lelah pun mulai merayapi raga..
bahagia akan terasa.. bila…
hari berlalu tanpa resah dan gundah…
bila terlampaui dengan canda dan tawa dalam duka…
yang kita rasakan bersama
sisi ruang hati kita pun telah sesak..
penuh dengan kalimat rindu..
dengan gema desah atas satu nama kebersamaan..
coba yakin kan hati..
pasti satu saat semua kan terjadi…
sabarkan nikmat .. untuk jumpa kelak…
Sahabat
Telah kita daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagian
Sahabat
Relung waktu telah lalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Diri kalian masih ku tunggu
Dalam paruh waktuku
Sahabat
Aku memuja seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertai kalian
Bersama KuasaNya
Kalian akan bahagia
Sahabat
Ketika hati ini bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang
Sahabat
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah
Sahabat
Telah berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam lubuk dalam
Sahabat
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam kota terpadat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
" Kerinduan ku "
Gelisah hatiku. . .kawan ada dimana?
Tuhan. . .
Aku sangat merindukan sahabatku. kerinduan yang amat sangat . . .
jika memang semua itu salah ku
aku tak tau harus meminta maaf degan cara apa.
Tuhan. . .
Aku tak akan pernah sanggup hidup tanpa sebuah persahabatan
hidup ku hampa. . Hidup ku sepi tanpa sahabat
sahabat selalu warnai hidup ku selama ini
ku tak pernah bisa mengganti warna-warna itu dengan yang lain.
Semuanya tergambar jelas dalam angan dan harapanku.silih berganti menyapa hariku tanpa sahabat warna warni yang telah tergambar semakin jelas.ku tak akan pernah sanggup tuk menghapus warna itu.
Gelisah hatiku
resah hati ini telah menjadi kerisauan hati yang amat dalam.
Tulus ku ucap maaf padamu sahabat. . .
ada kah yang tau,betapa berartinya hidup ini,
bila ada kalian dari setiap derap langkahku
sahabat aku tak sanggup hadapi semua ini tanpa kalian
Aku tak pernah mau kehilangan kalian selamanya.
By,,,Mhyron Thapshec
begitu indahnya kebersamaan
Dalam persahabatan ini
tanpanya hidup ini terasa gersang dan hampa
penuh dengan ego dan amarah
sahabat …
rugi bila kita tak jalin kebersamaan
hampa bila kita tak pupuk tali kasih sayang
dalam kebersamaan
kita bersatu penuh kasih
Dalam satu tali persaudaraan
di asah oleh kesabaran
dibalut keikhlasan
sahabat…
dalam kebersamaan ini
bersama kita dalam duka
Tertawa dalam canda
merajut asa bersama
dibungkus kecintaan yg sama
dengannyalah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu teman sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh
kita jalin kebersamaan ini
tanpa batas ruang dan waktu
ya Allah kokohkanlah kasih sayang pada kami
lenyapkanlah benih ego dan angkara
satukanlah kami dalam naungan cinta dan ridho-Mu
Amin….!!!!
Label: http://kumpulan puisi mhyron
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home